APA YANG MEMBAWA KITA BERSAMA ADPTI

Sebagai wujud kesadaran, kepedulian, komitmen, gerakan moral, dan aksi nyata untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, khususnya  di daerah pedesaan dan terpencil di seluruh Indonesia,   dipelopori oleh dr. Syarhan, dr. Trevino, dr. Linda, dr. Hafiz, dr. Yunike, dr. Elan,           dr. Anas, dr. Iman, dr. Yanti, dr. Jaka, dan dr. jajang didirikanlah ADPTI (Asosiasi Dokter Pedesaan dan Terpencil Indonesia) atau IRRDA (Indonesian Rural and Remote Doctors Association).

ADPTI merupakan perkumpulan aktif para dokter yang kompeten dan termotivasi tinggi hidup dan bekerja di pedesaan serta para akademisi yang peduli, bekerja, dengan tekun terlibat untuk meningkatkan kesehatan pedesaan dan terpencil di seluruh Indonesia. Anggota ADPTI didorong untuk terlibat aktif dalam kegiatan organisasi lokal, nasional, dan internasional. Peluncuran ADPTI atau IRRDA pada tanggal 20 Mei 2017 ini dipersembahkan untuk Indonesia, negara kita tercinta, pada saat memperingati “Hari Kebangkitan Nasional” dan “Hari Dokter Keluarga Sedunia” di suatu wilayah yang hampir seluruh wilayah pelayanan kesehatannya masuk dalam kategori pedesaan dan terpencil, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Indonesia.

Peresmian berdirinya ADPTI berlangsung di Hotel City Kota Tasikmalaya, yang dihadiri dan disaksikan oleh anggota dan pengurus ADPTI/IRRDA, anggota dan pengurus ASKLIN Tasikmalaya, perwakilan pemerintah daerah, pengurus IDI Tasikmalaya, dan perwakilan BPJS Kesehatan KCU Tasikmalaya, dan beberapa perwakilan organisasi kesehatan lainnya. Kami melaksanakan Konferensi nasional pada tahun 2017 dan 2019 yang dihadiri oleh Pengurus/Anggota IRRDA dan undangan dari berbagai kalangan kesehatan dan non kesehatan.

Setiap bagian dari negara kita merupakan serangkaian tantangan dalam konteks pedesaan. Sayangnya, saat ini upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah pedesaan di Indonesia masih belum maksimal. Sistem kesehatan pedesaan di Indonesia mengalami tantangan yang signifikan seperti: kurangnya dokter, pendanaan yang tidak memadai, infrastruktur layanan kesehatan yang buruk, dan sumber daya yang tidak memadai di sektor publik. Sehingga masyarakat di daerah pedesaan dan terpencil terus mendapatkan hasil kesehatan yang lebih rendah dan bahkan sebagian masih dengan penanganan yang masih buruk. Di ADPTI, kami memanfaatkan peluang penting tersebut untuk mengembangkan hubungan formal, mempromosikan dokter pedesaan terkait konteks secara nasional dan global, bekerja sama dan memajukan upaya untuk membantu seluruh masyarakat pedesaan dan terpencil di Indonesia. Pada saat peresmiannya, ADPTI telah memiliki pengurus dan anggota di lima pulau besar di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua), termasuk beberapa perwakilan di provinsi (Bali & NTT) dan kabupaten.

Kami mengajak semua para Dokter untuk aktif mendukung upaya peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan, khususnya pedesaan dan terpencil Indonesia, serta mendukung atau terlibat aktif  sebagai anggota ADPTI. Maju terus kesehatan pedesaan dan terpencil Indonesia !

dr. Syarhan, MM, Sp.KKLP

Ketua ADPTI/IRRDA

Rural Wonca Council

TIM KITA

Kekuatan kita terletak pada kompetensi dan motivasi personal dan kolaborasi !